Alkitab Mobile SABDA
[VER] : [TB]     [PL]  [PB] 

Daftar Ayat


Amsal 1:8

Nasihat dan peringatan

1:8Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu


Amsal 1:4

1:4untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda--


Amsal 1:1-33

Tujuan Amsal ini

1:1Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel,

1:2untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna,

1:3untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,

1:4untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda--

1:5baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan--

1:6untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang bijak.

1:7Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Nasihat dan peringatan

1:8Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu

1:9sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.

1:10Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut;

1:11jikalau mereka berkata: "Marilah ikut kami, biarlah kita menghadang darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan tidak semena-mena;

1:12biarlah kita menelan mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur;

1:13kita akan mendapat pelbagai benda yang berharga, kita akan memenuhi rumah kita dengan barang rampasan;

1:14buanglah undimu ke tengah-tengah kami, satu pundi-pundi bagi kita sekalian."

1:15Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu dari pada jalan mereka,

1:16karena kaki mereka lari menuju kejahatan dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah.

1:17Sebab percumalah jaring dibentangkan di depan mata segala yang bersayap,

1:18padahal mereka menghadang darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri.

1:19Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.

Nasihat hikmat

1:20Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,

1:21di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.

1:22"Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?

1:23Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.

1:24Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku,

1:25bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,

1:26maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,

1:27apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.

1:28Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.

1:29Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN,

1:30tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku,

1:31maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka.

1:32Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya.

1:33Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."


Amsal 6:20

Nasihat tentang perzinahan

6:20Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu.


Amsal 6:10

6:10"Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" --


Amsal 1:1-33

Tujuan Amsal ini

1:1Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel,

1:2untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna,

1:3untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran,

1:4untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda--

1:5baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan--

1:6untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang bijak.

1:7Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Nasihat dan peringatan

1:8Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu

1:9sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu.

1:10Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut;

1:11jikalau mereka berkata: "Marilah ikut kami, biarlah kita menghadang darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan tidak semena-mena;

1:12biarlah kita menelan mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur;

1:13kita akan mendapat pelbagai benda yang berharga, kita akan memenuhi rumah kita dengan barang rampasan;

1:14buanglah undimu ke tengah-tengah kami, satu pundi-pundi bagi kita sekalian."

1:15Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu dari pada jalan mereka,

1:16karena kaki mereka lari menuju kejahatan dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah.

1:17Sebab percumalah jaring dibentangkan di depan mata segala yang bersayap,

1:18padahal mereka menghadang darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri.

1:19Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.

Nasihat hikmat

1:20Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,

1:21di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.

1:22"Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?

1:23Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.

1:24Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku,

1:25bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,

1:26maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,

1:27apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.

1:28Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.

1:29Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN,

1:30tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku,

1:31maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka.

1:32Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya.

1:33Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."


Amsal 13:1

13:1Anak yang bijak mendengarkan didikan ayahnya, tetapi seorang pencemooh tidak mendengarkan hardikan.


Amsal 13:22

13:22Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar.


Amsal 13:15

13:15Akal budi yang baik mendatangkan karunia, tetapi jalan pengkhianat-pengkhianat mencelakakan mereka.


Amsal 20:1-30

20:1Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya.

20:2Kegentaran yang datang dari raja adalah seperti raung singa muda, siapa membangkitkan marahnya membahayakan dirinya.

20:3Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.

20:4Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa.

20:5Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya.

20:6Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?

20:7Orang benar yang bersih kelakuannya--berbahagialah keturunannya.

20:8Raja yang bersemayam di atas kursi pengadilan dapat mengetahui segala yang jahat dengan matanya.

20:9Siapakah dapat berkata: "Aku telah membersihkan hatiku, aku tahir dari pada dosaku?"

20:10Dua macam batu timbangan, dua macam takaran, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN.

20:11Anak-anakpun sudah dapat dikenal dari pada perbuatannya, apakah bersih dan jujur kelakuannya.

20:12Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.

20:13Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang.

20:14"Tidak baik! Tidak baik!", kata si pembeli, tetapi begitu ia pergi, ia memuji dirinya.

20:15Sekalipun ada emas dan permata banyak, tetapi yang paling berharga ialah bibir yang berpengetahuan.

20:16Ambillah pakaian orang yang menanggung orang lain, dan tahanlah dia sebagai sandera ganti orang asing.

20:17Roti hasil tipuan sedap rasanya, tetapi kemudian mulutnya penuh dengan kerikil.

20:18Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat.

20:19Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut.

20:20Siapa mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu gelap.

20:21Milik yang diperoleh dengan cepat pada mulanya, akhirnya tidak diberkati.

20:22Janganlah engkau berkata: "Aku akan membalas kejahatan," nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau.

20:23Dua macam batu timbangan adalah kekejian bagi TUHAN, dan neraca serong itu tidak baik.

20:24Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?

20:25Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.

20:26Raja yang bijak dapat mengenal orang-orang fasik, dan menggilas mereka berulang-ulang.

20:27Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.

20:28Kasih dan setia melindungi raja, dan dengan kasih ia menopang takhtanya.

20:29Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban.

20:30Bilur-bilur yang berdarah membersihkan kejahatan, dan pukulan membersihkan lubuk hati.


Amsal 17:6

17:6Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka.


Amsal 17:25

17:25Anak yang bebal menyakiti hati ayahnya, dan memedihkan hati ibunya.


Amsal 17:20

17:20Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka.


Amsal 7:1-27

7:1Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu.

7:2Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.

7:3Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu.

7:4Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah pengertian itu sanakmu,

7:5supaya engkau dilindunginya terhadap perempuan jalang, terhadap perempuan asing, yang licin perkataannya.

7:6Karena ketika suatu waktu aku melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari jendela rumahku,

7:7kulihat di antara yang tak berpengalaman, kudapati di antara anak-anak muda seorang teruna yang tidak berakal budi,

7:8yang menyeberang dekat sudut jalan, lalu melangkah menuju rumah perempuan semacam itu,

7:9pada waktu senja, pada petang hari, di malam yang gelap.

7:10Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati licik;

7:11cerewet dan liat perempuan ini, kakinya tak dapat tenang di rumah,

7:12sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan, dekat setiap tikungan ia menghadang.

7:13Lalu dipegangnyalah orang teruna itu dan diciumnya, dengan muka tanpa malu berkatalah ia kepadanya:

7:14"Aku harus mempersembahkan korban keselamatan, dan pada hari ini telah kubayar nazarku itu.

7:15Itulah sebabnya aku keluar menyongsong engkau, untuk mencari engkau dan sekarang kudapatkan engkau.

7:16Telah kubentangkan permadani di atas tempat tidurku, kain lenan beraneka warna dari Mesir.

7:17Pembaringanku telah kutaburi dengan mur, gaharu dan kayu manis.

7:18Marilah kita memuaskan berahi hingga pagi hari, dan bersama-sama menikmati asmara.

7:19Karena suamiku tidak di rumah, ia sedang dalam perjalanan jauh,

7:20sekantong uang dibawanya, ia baru pulang menjelang bulan purnama."

7:21Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan, dengan kelicinan bibir ia menggodanya.

7:22Maka tiba-tiba orang muda itu mengikuti dia seperti lembu yang dibawa ke pejagalan, dan seperti orang bodoh yang terbelenggu untuk dihukum,

7:23sampai anak panah menembus hatinya; seperti burung dengan cepat menuju perangkap, dengan tidak sadar, bahwa hidupnya terancam.

7:24Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, perhatikanlah perkataan mulutku.

7:25Janganlah hatimu membelok ke jalan-jalan perempuan itu, dan janganlah menyesatkan dirimu di jalan-jalannya.

7:26Karena banyaklah orang yang gugur ditewaskannya, sangat besarlah jumlah orang yang dibunuhnya.

7:27Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut.


Amsal 20:1-30

20:1Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya.

20:2Kegentaran yang datang dari raja adalah seperti raung singa muda, siapa membangkitkan marahnya membahayakan dirinya.

20:3Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.

20:4Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa.

20:5Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya.

20:6Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?

20:7Orang benar yang bersih kelakuannya--berbahagialah keturunannya.

20:8Raja yang bersemayam di atas kursi pengadilan dapat mengetahui segala yang jahat dengan matanya.

20:9Siapakah dapat berkata: "Aku telah membersihkan hatiku, aku tahir dari pada dosaku?"

20:10Dua macam batu timbangan, dua macam takaran, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN.

20:11Anak-anakpun sudah dapat dikenal dari pada perbuatannya, apakah bersih dan jujur kelakuannya.

20:12Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.

20:13Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang.

20:14"Tidak baik! Tidak baik!", kata si pembeli, tetapi begitu ia pergi, ia memuji dirinya.

20:15Sekalipun ada emas dan permata banyak, tetapi yang paling berharga ialah bibir yang berpengetahuan.

20:16Ambillah pakaian orang yang menanggung orang lain, dan tahanlah dia sebagai sandera ganti orang asing.

20:17Roti hasil tipuan sedap rasanya, tetapi kemudian mulutnya penuh dengan kerikil.

20:18Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat.

20:19Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut.

20:20Siapa mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu gelap.

20:21Milik yang diperoleh dengan cepat pada mulanya, akhirnya tidak diberkati.

20:22Janganlah engkau berkata: "Aku akan membalas kejahatan," nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau.

20:23Dua macam batu timbangan adalah kekejian bagi TUHAN, dan neraca serong itu tidak baik.

20:24Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?

20:25Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.

20:26Raja yang bijak dapat mengenal orang-orang fasik, dan menggilas mereka berulang-ulang.

20:27Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.

20:28Kasih dan setia melindungi raja, dan dengan kasih ia menopang takhtanya.

20:29Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban.

20:30Bilur-bilur yang berdarah membersihkan kejahatan, dan pukulan membersihkan lubuk hati.


  Share Facebook  |  Share Twitter

Studi lengkap, silahkan lihat: Alkitab SABDA.
Dengar dan baca Alkitab Karaoke, silahkan kunjungi: Alkitab Karaoke.


Bahan Renungan: SH - RH - ROC
Download
Alkitab ANDROID
Kamus Alkitab
Kamus Bahasa
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Alkitab.mobi
Copyright
Alkitab.SABDA.org
Android.SABDA.org
SABDA.APP
BaDeNo
Bantuan
Dual Panel Dual Panel